BLITAR, KOMPAS.TV – Pihak kepolisian terus menyelidiki kematian dua mayat yang ditemukan di rumah penitipan hewan di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo mengatakan terdapat ketidakwajaran pada kasus penemuan dua mayat tersebut.
“Untuk peristiwa penemuan mayat malam ini, ada dua orang korban. Identitas kedua korban masih kami dalami,” kata AKP Hendro dalam keterangannya, Senin (1/1).
“Ada dugaan kematian kedua korban tidak wajar,” ujarnya,
Meski begitu, pihaknya pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban tersebut.
Satreskrim Polres Blitar Kota, lanjut dia polisi masih harus menunggu hasil kerja tim forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
Menurut penjelasannya, pihaknya akan mendatangkan dtim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri yang baru akan tiba di Blitar pada hari ini, Selasa (2/1).
“Besok (hari ini), kami juga akan datangkan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui penyebab kematiannya, apakah ada dugaan kekerasan atau dugaan lainnya atau pembunuhan, akan kami dalami. Nanti perkembangannya kami update lebih lanjut,” jelasnya.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga usai Diperlihatkan Tubuh Korban Mutilasi di Malang: Saya Langsung Lemas dan Lari
Dalam kesempatan itu AKP Hendro menyebut kedua mayat tersebut ditemukan membusuk.
Ia pun menduga, dua orang tersebut sudah meninggal lebih dari tiga hari yang lalu.
“Kalau sudah terjadi pembusukan kemungkinan (meninggalnya) sudah lebih tiga hari. Nanti kami dalami karena kondisinya sudah busuk,” ucapnya.
“Kedua jasad korban kami bawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, dua mayat yang sudah mulai membusuk ditemukan warga di sebuah rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar pada Senin (1/1) sore.
Ketua RW setempat, Siswanto menyebut dua mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar yang mencium bau menyengat dari rumah yang dijadikan tempat penitipan hewan tersebut.
Meski mayat sulit dikenali, Siswanto menduga dua jasad yang ditemukan itu merupakan pemilik rumah sekaligus pemilik usaha penitipan hewan yang berinisial RSU, usia sekitar 47 tahun dan seorang asisten rumah tangga (ART).
Baca Juga: Geger Penemuan 2 Mayat Membusuk di Rumah Penitipan Hewan di Blitar, Begini Kronologinya