MANCHESTER, KOMPAS.TV – Borussia Dortmund dikabarkan semakin dekat untuk memulangkan winger mereka, Jadon Sancho, dari Manchester United.
Sancho, yang saat ini berusia 23 tahun, dilaporkan berkonflik dengan manajer Manchester United, Erik ten Hag, yang membuat masa depannya di klub Inggris tersebut menjadi tidak menentu.
Sebagaimana dilaporkan pakar transfer Fabrizio Romano, Rabu (3/1/2024), Borussia Dortmund sedang dalam proses mendekati penyelesaian untuk membawa kembali Sancho ke Bundesliga.
Baca Juga: Debut Justin Hubner di Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Apa Kata Mereka?
Dortmund berencana memboyong Sancho dengan status pinjaman dari Manchester United.
Sancho dilaporkan bahkan telah menyetujui rencana tersebut dan bersedia untuk kembali bermain dengan Dortmund.
Kini, klub tersebut sedang menunggu keputusan Manchester United, yang saat ini memegang hak atas Sancho.
Sebelum bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021, Sancho telah menghabiskan empat musim yang impresif dengan Dortmund.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Libya: STY Coba Dua Tim Berbeda, Garuda Dipermalukan 0-4
Manchester United sendiri telah mengeluarkan biaya sebesar 85 juta euro, sekitar Rp1,4 triliun, untuk mendatangkan Sancho, dengan harapan besar pemain tersebut akan berkontribusi banyak.
Namun, Sancho gagal memenuhi harapan tinggi. Performanya bersama Manchester United tidak sebaik saat ia membela Borussia Dortmund. Ia pun menghadapi beberapa tantangan, termasuk konflik internal dengan manajer.
Konflik bermula setelah kekalahan Manchester United 1-3 dari Arsenal pada pekan keempat Premier League 2023-2024, di mana Ten Hag tidak memasukkan Sancho ke dalam skuad karena alasan performa latihan yang tidak memenuhi standar.
Baca Juga: Skuad Garuda Sudah Komplet, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Mati-matian di Piala Asia 2023
Sancho kemudian memberikan klarifikasi melalui media sosial. Ia mengeklaim pernyataan Ten Hag tidak sepenuhnya benar dan menyebut dirinya telah menjadi kambing hitam di klub.
Hal ini meningkatkan ketegangan antara Sancho dan Ten Hag. Sancho pun dibekukan dari tim utama karena menolak meminta maaf kepada manajer tersebut.