Foto: Lionel Messi. (REUTERS/STEPHANIE LECOCQ)
Jakarta, CNBC Indonesia – Argentina sedang dilanda krisis. Salah satu indikatornya adalah inflasi di negara tersebut melonjak hingga lebih dari 250%.
Bahkan tidak sedikit warganya yang rela memulung barang yang dibuang demi bisa makan. Melihat kondisi Argentina yang memilukan itu, tentu sangat berbanding jauh dengan keadaan Lionel Messi.
Seperti diketahui Messi merupakan pemain andalan tim nasional Argentina. Ia juga memiliki gaji tinggi di Inter Mami yang merupakan klub milik David Beckham.
Mengutip AP News, laporan Asosiasi Pemain MLS menyebutkan jika Messi memiliki gaji pokok US$ 12 juta atau sekitar Rp 186,8 miliar dan total kompensasi yang dijamin sebesar US$ 20,4 juta atau sekitar Rp 316,2 miliar.
Kapten Timnas Argentina itu mendapat penghasilan lebih dari keseluruhan gaji semua tim kecuali tiga tim MLS lainnya dan dua kali lipat dari gabungan gaji setiap pemain di Orlando City.
Dia memiliki total kompensasi tertinggi di MLS. Pendapatan Messi diikuti oleh Lorenzo Insigne dari Toronto sebesar US$ 15,4 juta, Xherdan Shaqiri dari Chicago US$ 8,153,000, Javier Hernández dari LA Galaxy US$ 7,443,750, Federico Bernardeschi dari Toronto US$ 6,295,381 dan Sebastián Driussi dari Austin US$ 6,022,500.
Miami berada di puncak liga dengan total pengeluaran untuk gaji US$ 39,4 juta berdasarkan total kompensasi yang dijamin. Diikuti oleh https://tampansamping.com/Toronto dengan US$ 32,3 juta, LA Galaxy US$ 25 juta, dan LAFC US$ 20,8 juta.