Bandara Ngurah Rai & Soetta Disulap Makin Kinclong, Mau Saingi Changi

SHARE  

Pecalang Bali berpatroli di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung, Bali (22/3/2023) (AFP via Getty Images/DICKY BISINGLASI) Foto: Pecalang Bali berpatroli di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung, Bali (22/3/2023) (AFP via Getty Images/DICKY BISINGLASI)

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney berambisi menjadikan bandara yang ada di RI bisa bersaing dengan dunia luar, termasuk I Gusti Ngurah Rai Bali dan Soekarno-Hatta. Kedua bandara ini mendapat penyegaran sehingga diharapkan pengunjung bisa semakin nyaman.

“Kita mentransform bandara kita, khususnya dua, yaitu Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta. Saat ini sedang dalam tahapan proses, di Ngurah Rai kita akan membuka aksesnya menjadi besar, jadi empat jalur dan itu terbuka pemandangan dengan kualitas yang sangat baik,” kata Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (15/3/2024).

Baca: Strategi Bos InJourney untuk Salip Bisnis Event Singapura

Tidak kalah, Bandara Soekarno-Hatta pun saat ini sedang berbenah. Salah satunya pelan-pelan masyarakat mulai merasakan kondisi karpetnya sekarang menjadi lebih lembut dan lain sebagainya. Faktor kebersihan juga menjadi perhatian, termasuk fasad dan tenan mixnya akan kita lakukan perubahan fit outnya, virtual merchandisingnya akan berubah.

Pecalang Bali berpatroli di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung, Bali (22/3/2023) (AFP via Getty Images/DICKY BISINGLASI)Foto: Pecalang Bali berpatroli di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung, Bali (22/3/2023) (AFP via Getty Images/DICKY BISINGLASI)
Pecalang Bali berpatroli di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung, Bali (22/3/2023) (AFP via Getty Images/DICKY BISINGLASI)

Sehingga kita nggak mau juga kalah dari bandara internasional Changi, dengan Vietnam, dengan Bangkok, dengan Qatar gitu. Nah ini pekerjaannya sedang dimulai,” kata Dony.

Baca: Video: Bangkitan Bisnis Pariwisata RI, InJourney Dorong Tourism Fund

Jika sudah mendapat penyegaran, turis yang datang bakal lebih merasa nyaman. Harapannya nama Indonesia bisa semakin membaik di kancah pariwisata dunia.

“Kita harapkan ini juga menjadi kado nantinya bagi pemerintahan Pak Jokowi yang kita harapkan nanti akan bisa selesai sebelum September. Sehingga kita sudah melihat paling tidak satu terminal dulu akan menjadi satu terminal yang membanggakan buat kita. Jadi Jadi ini pelan-pelan satu per satu akan kita lakukan perbaikan supaya nanti kita siap untuk menerima kunjungan wisatawan https://bermimpilahlagi.com/ke Indonesia,” kata Dony.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*