Kominfo Lelang Frekuensi April, Terakhir Laku Rp 1 Triliun

SHARE  

BTS Desa Bowombaru Utara, Talaud. (CNBC Indonesia/Kartini Bohang) Foto: (CNBC Indonesia/Kartini Bohang)

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kominfo menyiapkan lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz. Rencananya dua frekuensi itu akan dilelang bersamaan dalam satu paket.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memastikan prosesnya sedang berjalan dan akan berlangsung dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan Q2 di April atau Mei,” kata Budi ditemui di kantor Kominfo, Kamis (21/3/2024).

Namun dia tak menjelaskan mekanisme lelang nanti. Termasuk soal harga lelang yang harus dibayar pemenang nanti.

PILIHAN REDAKSIMenkominfo Siap Pangkas Regulatory Charges, CEO XL HappyBukan Cuma Internet, Telkomsel Ekspansi ke Bisnis IniHP Lipat Murah Bakal Masuk RI Tahun Ini, Samsung-Oppo Bisa Keok

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) yang juga Staf Khusus Menkominfo, Sarwoto Atmosusanto mengatakan belum ada perhitungan layak atau tidak lelang frekuensi tersebut. Termasuk hitung-hitungan lelang frekuensi nantinya.

“Jadi kalau pendekatannya industri itu, ‘oh saya mempunyai business plan tentang 5G seperti ini. Ini akan layak saya gelar kalo harga frekuensi segini ya enggak’. Nah tahap ini belum ada, makanya bapaknya [Menkominfo] nunggu,” ucapnya.

Rencana bisnis 5G penting karena akan sangat berbeda dengan jaringan 4G. Dari segi lingkungan bisnisnya berbeda, ungkap Sarwoto.

Untuk insentif ini, Kominfo diketahui membentuk tim task force. Sarwoto mengatakan tim terus mendengarkan suara seluruh industri. Khususnya pihak operator telekomunikasi karena mereka yang memiliki kepentingan untuk penggelaran jaringan tersebut.

Sementara itu saat ditanya hitung-hitungan harga lelang frekuensi, Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan hal tersebut tergantung pemerintah.

“Masalah harga kan domain-nya pemerintah,” kata Merza, kepada CNBC Indonesia.

Spektrum frekuensi yang terakhir kali dilelang oleh pemerintah adalah frekuensi 2,3 GHz. Saat itu, Telkomsel rela merogoh Rp 1 triliun untuk memenangkan blok kosong selebar 30 MHz. Saat itu, Kemenkominfo membuka harga di RP 366 miliar.

Adapun, pita frekuensi 700 MHz yang akan dilelang merupakan hasil dari program analog switch off oleh industri penyiaran. Peralihan siaran televisi dan radio dari siaran analog ke digital mengosongkan pita frekuensi 700 MHz sehingga kini bisa dimanfaatkan untuk jaringanhttps://tampansamping.com/ seluler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*